Selasa, 03 Oktober 2017

Kasus Bagaimana Pemesanan Secara Online

NAMA                 : ADI PAMUNGKAS
KELAS/NPM      : 4EA12/10214236

PENDAHULUAN       
Saat ini sedang maraknya pembelian secara online. Dimana penjual dan pembeli tidak perlu lagi melakukan transaksi tatap muka hanya saja lewat gadget dan internet. Hal ini juga mempermudah penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi. Dengan adanya pembelanjaan online juga jadi lebih efisien waktu . kegiatan berbelanja online ini merupakan cara baru melakukan transaksi.
Dengan cara mendownload  aplikasi berbelanja online di tokopedia kita lebih mudah untuk melakukan pembelian. Dengan cara untuk yang belum mempunyai aplikasi silakan melakukan registrasi terlebih dahulu supaya mempermudah penjual dan pembeli melakukan transaksi. Dengan adanya data – data pembeli penjual juga lebih mudah bila pembeli melakukan pembelian di toko tersebut.
Tokopedia juga menyediakan berbagai macam pilihan dari perbelanjaan maupun pembayaran yang dapat mempermudah pembeli. Namun dari setiap penjual yang menawarkan barang di tokopedia pasti tidak semua penjual jujur dan baik untuk menawarkan produknya. Pengalaman salah satu ketidaknyamanan sebagai konsumen terjadi ketika teman saya membeli sebuah smartphone ditokopedia.
Awalnya teman saya tidak merasakan kecurigaan ketika melakukan pemesanan terhadap barang terebut. Kemudian teman sayapun keesokannya langsung melakukan pembayaran melalui transfer melalu minimarket yang bekerjasama dengan tokopedia. Setalah proses pencarian barang, melakukan keputusan atas pembelian smartphone tersebut, akhirnya smartphone yang dipesan datang.
Namun setelah melakukan pemakaian selama 4 hari, smartphone tersebut mengalami eror pada software dan lcdnya. Kemudian teman saya pun melakukan claim garansi yang diberikan oleh pihak penjual, dan proses klaim tersebut pun diterima dengan baik oleh pihak penjual yang memberikan produk baru dengan merek dan tipe smartphone yang sama.
Dengan kejadian diatas bahwa setiap penjual tidak selamanya baik dan jujur dalam melakukan penjualan terhadap barang yang dijual. Dan pastinya hal tersebut pun pasti menjadi pengalaman buruk bagi konsumen yang akan memikir kembali ketika ingin melakukan pembelian ditokopedia.



TEORI
Proses Komunikasi, Menurut Bovee dan Thill (2006:8), proses komunikasi terdiri dari 6 (enam) tahap, yaitu:

1.      Pengirim mempunyai suatu ide atau gagasan.
Sebelum proses penyampaian pesan dapat dilakukan, maka pengirim pesan (sender) harus menyiapkan ide atau gagasan apa yang ingin disampaikan kepada pihak lain atau receiver.

2.      Pengirim mengubah ide menjadi suatu pesan .
Dalam suatu proses komunikasi, tidak semua ide dapat diterima atau dimengerti dengan sempurna. proses komunikasi dimulai dengan adanya ide dalam pikiran, yang lalu diubah kedalam bentuk pesan, pesan seperti dalam bentuk kata-kata, ekspresi wajah, dan sejenisnya, untuk kemudian dipindahkan kepada orang lain.
3.      Pengirim menyampaikan pesan.
Setelah mengubah ide-ide ke dalam suatu pesan, tahap berikutnya adalah memindahkan atau menyampaikan pesan melalui berbagai saluran yang ada kepada si penerima pasan. Rantai saluran komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan terkadang relatif pendek, namun ada juga yang cukup panjang. Panjang pendeknya rantai saluran komunikasi yang digunakan akan berpengaruh terhadap efektifitas penyampaian pesan.
4.      Penerima menerima pesan .
Komunikasi antara seseorang dengan orang lain akan terjadi, bila pengirim mengirimkan suatu pesan dan penerima menerima pesan tersebut. Jika seseorang mengirim sepucuk surat, komunikasi baru bisa terjalin bila penerima surat telah membaca dan memahami isinya.
5.      Penerima menafsirkan pesan .
Setelah penerima menerima suatu pesan, tahap berikutnya adalah bagaimana ia dapat menafsirkan pesan. Suatu pesan yang disampaikan pengirim harus mudah dimengerti dan tersimpan didalam  benak pikiran si penerima pesan. Selanjutnya, suatu pesan baru dapat ditafsirkan secara benar bila penerima pasan telah memahami isi pesan sebagaiman yang dimaksud oleh pemgirim pesan.
6.      Penerima memberi tanggapan dan mengirim umpan balik
Kepada pengirim Umpan balik (feedback) adalah penghubung akhir dalam suatu mata rantai komunikasi, Ia merupakan tanggapan penerima pesan yang memungkinkan pengirim untuk menilai efektivitas suatu pesan.

ANALISIS
Tokopedia juga menyediakan berbagai macam pilihan dari perbelanjaan maupun pembayaran yang dapat mempermudah pembeli. Namun dari setiap penjual yang menawarkan barang di tokopedia pasti tidak semua penjual jujur dan baik untuk menawarkan produknya. Pengalaman salah satu ketidaknyamanan sebagai konsumen terjadi ketika teman saya membeli sebuah smartphone ditokopedia.
Awalnya teman saya tidak merasakan kecurigaan ketika melakukan pemesanan terhadap barang terebut. Kemudian teman sayapun keesokannya langsung melakukan pembayaran melalui transfer melalu minimarket yang bekerjasama dengan tokopedia. Setalah proses pencarian barang, melakukan keputusan atas pembelian smartphone tersebut, akhirnya smartphone yang dipesan datang.
Namun setelah melakukan pemakaian selama 4 hari, smartphone tersebut mengalami eror pada software dan lcdnya. Kemudian teman saya pun melakukan claim garansi yang diberikan oleh pihak penjual, dan proses klaim tersebut pun diterima dengan baik oleh pihak penjual yang memberikan produk baru dengan merek dan tipe smartphone yang sama.
Dengan kejadian diatas bahwa setiap penjual tidak selamanya baik dan jujur dalam melakukan penjualan terhadap barang yang dijual. Dan pastinya hal tersebut pun pasti menjadi pengalaman buruk bagi konsumen yang akan memikir kembali ketika ingin melakukan pembelian ditokopedia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar